ABSTRAK
Husniah, Thohiroh Ali Fanny. 2022. Skrining Fitokimia Biji Trembesi (Albizia saman). Karya Tulis Ilmiah, Program Studi D3 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan. (1) apt. Elasari Dwi Pratiwi, M.Farm. (2) apt. Aditya Sindu Sakti, M.Si.
Pendahuluan : Biji trembesi telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pencahar, menyembuhkan radang gusi dan tenggorokan, serta bisa digunakan untuk mencegah penyakit diabetes mellitus, penggunaan biji trembesi belum dimanfaatkan secara optimal sebagai obat tradisional. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, fenol dan saponin. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental laboratorium, yang dilakukan di laboratorium kimia Universitas Muhammadiyah Lamongan, pada bulan November sampai Mei. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan beberapa uji yaitu uji alkaloid, flavonoid, fenol dan saponin. Selanjutnya sampel hasil uji dibandingkan dengan kontrol positif dan kontrol negatif. Kontrol positif yang digunakan pada penelitian ini yakni menggunakan tanaman yang telah diketahui positif mengandung alkaloid (kina), flavonoid (daun jambu biji), fenol (pinang), saponin (ketapang), sedangkan kontrol negatif dalam penelitian ini yakni menggunakan pereaksi (tanpa sampel uji). Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan biji Trembesi positif mengandung alkaloid ditandai dengan terbentuk endapan berwarna putih (pereaksi mayer) dan endapan berwarna coklat sampai kehitaman (pereaksi bouchard), flavonoid ditandai dengan perubahan warna merah jingga, dan saponin ditandai dengan terbentuknya buih setinggi 1cm. Saran : diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk melakukan uji efektivitas biji trembesi yang efektif pada beberapa penyakit seperti pencahar, radang gusi dan tenggorokan, serta pencegahan penyakit diabetes mellitus
Kata kunci : Metabolit Sekunder, Skrining Fitokimia, Trembesi.