Salah satu masalah kesehatan anak di Indonesia yang masih sering terjadi adalah
dehidrasi, pengetahuan orang tua dalam penanganan dehidrasi anak perlu diberikan
dengan menggunakan media yang menarik salah satunya menggunakan vidio
edukasi. Dehidrasi merupakan penyakit yang berisiko menyebabkan kematian.
Berdasarkan laporan bulanan dehidrasi Puskesmas Kanor tahun 2022 ditemukan
adanya anak dengan 7 tahun yang mengalami dehidrasi. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh vidio edukasi penanganan dehidrasi pada anak terhadap
pengetahuan orang tua di Puskesmas Kanor.
Desain penelitian menggunakan pre-experimental dengan pendekatan one group
pre-post test, dengan sampel 40 orang tua dengan menggunakan teknik accidental
sampling pada bulan Juni 2023. Intervensi yang diberikan berupa pemutaran vidio
edukasi penanganan dehidrasi pada anak selama 6 menit. Pengumpulan data
menggunakan koesioner pengetahuan penanganan dehidrasi pada anak sebelum dan
sesudah diberikan video, kemudian dianalisis menggunakan Paired t-test.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh vidio edukasi penanganan
dehidrasi pada anak pada pengetahuan orang tua tentang penanganan dehidrasi pada
anak sesudah diberikan metode edukasi audio visual dengan nilai p=0,000, p< 0,05.
Rerata nilai sebelum diberikan video edukasi 50,87 dan sesudah adalah 86,50.
Edukasi audio visual dapat menstimulasi pengetahuan seseorang karena materi
diterima melalui indra pengelihatan dan pendengaran, sehingga informasi mudah
diserap oleh responden Disarankan vidio edukasi bisa digunakan sebagai media
edukasi standar bagi Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan penanganan
dehidrasi pada anak.
Kata Kunci : Metode Audio Visual, Pengetahuan, Dehidrasi.