Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di jalan dan pengemudi ojek online
merupakan kelompok masyarakat yang paling sering beraktivitas di jalan raya.
Sehingga akan berpotensi menjumpai korban kecelakaan sehingga perlu
diidentifikasi pengetahuan mereka dalam pertolongan pertama. Dengan demikian
penanganan awal kondisi gawat darurat dapat dilakukan. untuk diberikan
pertolongan pertama. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan
pertolongan pertama pada kecelakaan dengan kesiapan menolong pengemudi ojek
online di Lamongan.
Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross
sectional pada 60 pengemudi ojek online di Lamongan yang diambil dengan
teknik consecutive sampling pada bulan Mei 2023. Pengambilan data dengan
kuesioner pengetahuan pertolongan pertama dan kesiapan menolong. Hasil
kemudian dianalisis menggunakan uji pearson.
Hasil penelitian didapatkan 28 pengemudi (46,7%) memiliki pengetahuan cukup
mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan. Pada variabel kesiapan
menolong, sebanyak 22 Pengemudi dalam kategori siap (36.7%). Hasil data uji
statistik didapatkan nilai signifikasi p=0,000 dan nilai rs=0,777 yang artinya ada
hubungan antara tingkat pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan
dengan kesiapan menolong pada pengemudi ojek online di Kota Lamongan.
Orang yang mengetahui bagaimana tentang cara penatalaksaan khusunya
pertolongan pertama maka kemungkinan besar mereka akan mempunyai kesiapan
yang lebih dibandingkan orang tidak mengetahui.
Pengetahuan mempengaruhi kesiapan seseorang untuk menolong. Semakin tinggi
pengetahuan pertolongan pertama pada kecelakaan, semakin siap individu tersebut
untuk menolong korban kecelakaan.
Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada pihak terkait dan peneliti selajutnya.
Kata kunci : Kesiapan, Pengetahuan, pengemudi ojek online.