Tersengat listrik merupakan keadaan tubuh manusia yang mengalami sentuhan
langsung dengan sumber tegangan listrik. Tingkat bahaya listrik yang ditimbulkan
akibat sengatan listrik sbanding dengan nilai arus listrik yang mengalir pada tubuh
manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode video edukasi
audio visual dan leaflet terhadap pengetahuan petani tentang electrical shock di
Dusun Gedondong Desa Sarirejo Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan.
Desain penelitian menggunakan Pre eksperimental one group pre-post test pada 50
petani, yang diambil secara Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan di Dusun
Gedondong Desa Sarirejo Kecamatan Sarirejo pada tanggal 30 Mei 2023. Intervensi
yang diberikan berupa pemutaran video edukasi secara offline tentang pertolongan
pertama tersengat listrik (electrical shock) dengan 1 kali pemutaran. Data penelitian
diambil melalui kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan uji Paired t-test (α≤
0.05)
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh edukasi audio visual dan leaflet
terhadap pengetahuan petani di Dusun Gedondong Desa Sarirejo Kecamatan
Sarirejo Kabupaten Lamongan sebelum dan sesudah diberikan edukasi (p=0,000).
Penggabungan audio visual dan pemberian leaflet lebih efektif untuk meningkatkan
pengetahuan dibandingkan hanya dengan satu metode saja. Diharapkan metode
video edukasi audio visual dan leaflet dapat digunakan sebagai media edukasi, baik
di masyarakat maupun di pelayanan kesehatan.
Kata kunci : Audio visual, Leflet, pengetahuan, pertolongan pertama, electrical

shock