End of life care (EOLC) yang berkualitas berpusat pada pasien dan keluarga. Salah
satu faktor yang mempengaruhi kualitas EOLC adalah faktor personal berupa
pengetahuan dan sikap perawat tentang EOLC. Salah satu cara untuk mengukur
kualitas EOLC di ICU adalah menilai interaksi dalam tim interdisipliner dan antara
tim klinis dan pasien end of life dan keluarganya, untuk menentukan apakah
perawatan memenuhi standar profesional untuk EOLC. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap perawat dengan kualitas end of
life care di Ruang ICU RSUD dr. Soegiri Lamongan.
Desain penelitian menggunakan korelasi analitik dengan pendekatan Cross
Sectional, dengan teknik total sampling pada populasi perawat ICU yang bertugas
di RSUD dr. Soegiri Lamongan Kabupaten Lamongan sebanyak 26 orang. Analisis
data menggunakan uji parametrik pearson.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan perawat tentang EOLC di Ruang ICU
RSUD dr. Soegiri Lamongan didominasi dengan kategori baik (88%) dan sikap
terhadap EOLC didominasi dengan kategori baik(85%). Kualitas EOLC di Ruang
ICU RSUD dr. Soegiri Lamongan didominasi dengan kategori optimal (85%).
Analisis data menggunakan uji parametrik pearson menunjukkan terdapat
hubungan antara pengetahuan perawat dengan kualitas end of life care di Ruang
ICU RSUD dr. Soegiri Lamongan dengan kekuatan korelasi kuat (r=0,589), dan
erdapat hubungan antara sikap perawat dengan kualitas end of life care di Ruang
ICU RSUD dr. Soegiri Lamongan dengan kekuatan korelasi kuat (r=0,561).
Meskipun kualitas EOLC sudah tergolong optimal, namun kompetensi perawat
dalam EOLC perlu ditingkatkan dengan mengikuti pelatihan yang dikhususkan
dalam EOLC.

Kata Kunci: end of life care, pengetahuan, sikap, kualitas, ruang ICU