Keterampilan uji torniquet merupakan suatu hal yang seharusnya dimiliki
mahasiswa keperawatan, sebab ketika soft skill dimiliki seseorang akan lebih
berguna bagi kehidupan di masyarakat. Adanya pelatihan dalam bentuk apapun
yang berguna untuk menambah keterampilan setiap orang adapun pelatihan
sederhana yang dilakukan dalam lingkup kecil juga ada yang lingkup besar. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan uji torniquet terhadap
keterampilan mahasiswa keperawatan Universitas Muhammadiyah Lamongan.
Desain penelitian ini menggunakan pre-eksperimental dengan desain one group pre
test-post test. Sampel penelitian ini sebanyak 86 mahasiswa dengan menggunakan
teknik Consecutive Sampling. Variabel independent adalah pelatihan uji torniquet
dan variabel dependen adalah keterampilan mahasiswa keperawatan. Pelatihan
dilakuka selama 1kali pertemuan yang dibagi menjadi 2 sesi setiap sesi
membutuhkan waktu sekitar 120 menit data diambil menggunakan lembar
observasi data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan
α